
Tasikmalaya, Juli 2025 – Dedikasi luar biasa para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat mendapat apresiasi khusus melalui ajang Babinsa Award 2025. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengangkat peran Babinsa sebagai garda terdepan dalam membina wilayah desa binaan, termasuk di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Acara penganugerahan Babinsa Award berlangsung meriah dan khidmat, dihadiri oleh jajaran TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimcam. Para Babinsa yang mendapat penghargaan merupakan figur-figur teladan yang telah menunjukkan kontribusi nyata dalam berbagai bidang, seperti penanggulangan bencana, ketahanan pangan, pelayanan sosial, edukasi bela negara, serta penanganan konflik sosial di tengah masyarakat.
Salah satu penerima penghargaan dari wilayah Kodim 0612/Tasikmalaya adalah Sertu Dedi Supriatna, Babinsa Desa Dawagung, yang dinilai berhasil membangun komunikasi aktif dengan masyarakat, menjadi motor penggerak gotong royong, serta membantu pemulihan ekonomi desa pasca pandemi melalui pendampingan UMKM dan ketahanan pangan.
> “Saya tidak menyangka mendapat penghargaan ini. Saya hanya menjalankan tugas sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, dan prajurit profesional yang selalu dekat dengan masyarakat,” ungkap Sertu Dedi usai menerima penghargaan.
Kepala Desa Dawagung, Bapak Trio Wibowo Budi, turut memberikan apresiasi dan menyampaikan rasa bangga atas penghargaan yang diraih Babinsa desa mereka.
> “Kami merasa sangat terbantu oleh kehadiran Babinsa yang aktif, responsif, dan selalu hadir di tengah masyarakat, baik dalam kegiatan pembangunan, keamanan, maupun saat warga membutuhkan,” katanya.
Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya dalam sambutannya mengatakan bahwa Babinsa Award bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi bentuk penguatan semangat pengabdian dan motivasi agar para Babinsa terus bekerja tulus ikhlas demi rakyat.
> “Babinsa adalah ujung tombak TNI AD di lapangan. Kehadiran mereka bukan hanya tentang keamanan, tapi juga soal kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya.
Ajang ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara aparat TNI, pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah dan mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

